3 Comments

Pepaya

pohon pepayaPepaya atau yang dikenal dengan nama latin Carica Papaya L merupakan salah satu buah tropis yang cukup digemari di Indonesia. Buah meja yang satu ini memang memiliki rasa yang nikmat dan menyegarkan. Tak hanya nikmat, berdasarkan uji klinis para peneliti, ditemukan fakta bahwadaging buah pepaya mengandung sejumlah senyawa aktif yang baik bagi kesehatan dan juga kecantikan. Tak hanya buah saja, sebab penelitian juga membuktikan bawa bagian tanaman pepaya lainnya juga memiliki manfaat yang tak kalah dari buah. Salah satunya adalah bunga pepaya. Bagian ini memiliki karakteristik rasa yang pahit sama seperti daun, tetapi jika diolah dengan baik, rasa pahit tersebut bisa disembunyikan. Khasiat bunga pepaya telah lama diketahui oleh nenek moyang masyarakat di tanah Bugis, Maluku, NTT dan juga Papua. Karena itu, jika Anda berkunjung ke tempat-tempat tersebut, jangan heran jika Anda menjumpai bunga pepaya cukup populer di sana.

Kandungan Gizi

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Daun Pepaya :

Nama Bahan Makanan : Daun Pepaya
Banyaknya Daun Pepaya yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Daun Pepaya yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 71 %
Jumlah Kandungan Energi Daun Pepaya = 79 kkal
Jumlah Kandungan Protein Daun Pepaya = 8 gr
Jumlah Kandungan Lemak Daun Pepaya = 2 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Daun Pepaya = 11,9 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Daun Pepaya = 353 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Daun Pepaya = 63 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Daun Pepaya = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Daun Pepaya = 18250 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Daun Pepaya = 0,15 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Daun Pepaya = 140 mg

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Bunga Pepaya Jantan :

Nama Bahan Makanan : Bunga Pepaya Jantan
Banyaknya Bunga Pepaya Jantan yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Bunga Pepaya Jantan yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Bunga Pepaya Jantan = 45 kkal
Jumlah Kandungan Protein Bunga Pepaya Jantan = 2,6 gr
Jumlah Kandungan Lemak Bunga Pepaya Jantan = 0,3 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Bunga Pepaya Jantan = 8,1 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Bunga Pepaya Jantan = 290 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Bunga Pepaya Jantan = 113 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Bunga Pepaya Jantan = 4,2 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Bunga Pepaya Jantan = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Bunga Pepaya Jantan = 0,01 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Bunga Pepaya Jantan = 23,3 mg

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Buah Pepaya :

Nama Bahan Makanan : Buah Pepaya
Banyaknya Buah Pepaya yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Buah Pepaya yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 75 %
Jumlah Kandungan Energi Buah Pepaya = 46 kkal
Jumlah Kandungan Protein Buah Pepaya = 0,5 gr
Jumlah Kandungan Lemak Buah Pepaya = 0 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Buah Pepaya = 12,2 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Buah Pepaya = 23 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Buah Pepaya = 12 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Buah Pepaya = 2 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Buah Pepaya = 365 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Buah Pepaya = 0,04 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Buah Pepaya = 78 mg

Manfaat Buah Pepaya

buah pepaya1. Sumber antioksidan
Pepaya tidak hanya menawarkan rasa yang lezat dan warna yang diterangi matahari, tetapi merupakan sumber yang kaya nutrisi antioksidan seperti karoten, vitamin C dan flavonoid; vitamin B, asam folat dan pantotenat, dan mineral, kalium dan magnesium, dan serat. Bersama-sama, memberitkan kesehatan sistem kardiovaskular dan juga memberikan perlindungan terhadap kanker usus besar. Selain itu, pepaya mengandung enzim pencernaan, papain, yang digunakan seperti bromelain, enzim serupa yang ditemukan pada nanas, untuk mengobati cedera olahraga, penyebab lain trauma, dan alergi.

2. Mengencangkan payudara
Pepaya di percaya oleh nenek moyang kita sejak dulu sebagai buah yang dapat mengencangkan payudara. Enzim di dalam buah pepaya dapat membantu pertumbuhan payudara sehingga lebih kencang dan kenyal. Pepaya juga diperkaya dengan hormone pengencang serta vitamin A yang merangsang pengeluaran hormon wanita dan merangsang indung telur mengeluarkan hormone betina. Dari hormon tersebut kelenjar susu akan lancar dan bentuk payudara semakin ideal.

3. Penyakit Jantung
Nutrisi dalam pepaya membantu mencegah oksidasi kolesterol dalam tubuh Anda. Hal ini penting karena ketika kolesterol menjadi teroksidasi dapat menempel pada dinding pembuluh darah Anda, menyebabkan plak yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

4. Mencegah Penuaan Dini
Kadar vitamin C dalam pepaya adalah 48 kali lipatnya buah apel. Pepaya juga aktif sebagai detoksifikasi sehingga dapat menyegarkan kulit dari dalam. Pepaya juga dapat mendorong proses metabolisme kulit. Pepaya juga baik melumerkan lapisan kulit dan zat tanduk penuaan yang timbul dipori-pori sehingga kulit lebih kencang dan cerah. Jadi, mulai sekarang rajin-rajin saja pakai masker buah pepaya atau facial pepaya

5. Peningkat Antibody
Karena pepaya sangat kaya vitamin A dan C, maka dari itu buah pepaya sangat baik untuk dimakan agarmenjaga fungsi sistem kekebalan tubuh Anda dengan benar.

6. Pelangsing Tubuh
Buah pepaya punya khasiat menguruskan tubuh. Dengan rajin mengkonsumsi pepaya muda dapat menghasilkan enzim dua kali lipat dari pepaya matang. Nah, enzim tersebut berperan sebagai pengurai lemak dalam tubuh kita. Enzim itu juga mengurai protein lebih baik serta melenyapkan daging berlebih.

7. Detoksifikasi
Menangkal dan membersihkan racun dalam tubuh itu dengan cara mengkonsumsi dengan cukup

8. Obat Alergi
Pepaya mengandung enzim bernama papain ini digunakan untuk membantu mencerna protein dan dapat digunakan untuk mengobati luka cedera dan alergi. Enzim papain pun berkhasiat sebagai obat perut seperti diare, sakit maagh dan sembelit.

Manfaat Buah Pepaya Muda

Buah pepaya muda atau yang mengkal memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan buah pepaya yang telah matang. Kabarnya, enzim papainnya dua kali lipat lebih besar. Karena itu, manfaat pepaya muda ini untuk mengatasi beberapa keluhan penyakit cukup ampuh. Namun, bagi wanita yang sedang mengandung, dilarang keras mengkonsumsi buah yang masih muda sebab kandungan senyawa di dalamnya memiliki efek menggugurkan kandungan. Di Peru juga Papua Nugini, pepaya muda bahkan telah lama dikenal sebagai alat kontrasepsi alamiah.

Selain sebagai alat kontrasepsi, pepaya muda juga bisa mengatasi beberapa keluhan. Berikut kami sajikan cara mengolah pepaya muda untuk dijadikan obat:

1. Mengatasi Darah Menstruasi Yang Berlebihan
Ambil pepaya muda sebanyak 200 gram dan rebus bersama bagian rimpang teratai sebanyak 100 gram. Gunakan air sebanyak 500 cc. Terus resbus hingga susut setengahnya menjadi 300 cc saja. Angkat dan dinginkan. selanjutnya minum air rebusan tadi. Jangan buang ampasnya, sebab ia juga harus dikonsumsi.

2. Menanggulangi Kapalan, Luka, Panu dll
Ambil pepaya yang masih muda. Belah dan ambil getahnya. Kemudian dengan cotton bud, ambil dan oleskan pada bagian yang hendak Anda obati. Lakukan secara rutin setiap hari agar hasilnya maksimal. Selain getah, pepaya muda tersebut juga bisa diblender dan diambil airnya. Air tersebut dioleskan pada bagian yang bermasalah secara rutin.

3. Melancarkan ASI
SIapkan pepaya muda yang masih hijau. Jangan buang kulitnya. Belah menjadi dua bagian dan rebus bagian pertama dengan air dan bagian kedua dengan cuka. Air rebusan tersebut dicampur dan diminum sebanyak 2 hingga 3 sendok teh per harinya.

4. Mengobati Penyakit Maagh
Ambil pepaya yang masih muda dengan ukuran sedang. Kemudian pada bagian tengahnya dibuat lubang untuk memasukkan gula batu secukupnya. Setelah gula masuk, tutup rapat lubang yang dibuat tadi dan selanjutnya di kukus hingga pepaya matang. Angkat dan dinginkan. Bagi ke dalam 3 bagian dan konsumsi di pagi-siang-malam hari.

5. Mengobati Penyakit Stroke
Ambil pepaya muda, kemudian kupas kulit pada buah pepaya muda kemudian pasrah buah pepaya tersebut dan peras hingga keluar sari buahnya dan masak hingga mendidih kemudian minumkan pada pasien penyakit stroke tersebut selama 2-3minggu insya Allah penyakit pasien tersebut akan mengalami perubahan.

Senyawa Penyusun Daun Pepaya

daun pepayaBerdasarkan penelitian para ahli, daun pepaya diketahui mengandung 35 mg/100 mg tocophenol. Sementara itu, daun pepaya muda juga diketahui banyak mengandung zat bernama alkaloid juga enzim papain. Enzim ini identik dengan getah berwarna putih kental. Fungsi dari enzim ini sendiri adalah untuk memecah protein sebab ia bersifat proteolitik. Sementara itu, pada daun pepaya yang sudah tua, senyawa yang dominan justru Fenolik. Seorang ahli bernama Suhartono, secara umum menyimpulkan bahwa, daun pepaya mengandung 3 varian enzim yakni papain sebanyak 10%, Khimoprotein sebanyak 45% dan juga Lisozim sebanyak 20% per 100%. Enzim khimoprotein sendiri berfungsi sebagai katalisator dalam reaksi hidrolisis antara protein dengan poplipetida. Sementara itu enzim lisozim berperan sebagai anti-bakteri dan bekerja dengan cara memecah dinding sel pada bakteri.

Mencermati kandungan daun pepaya yang kompleks ini, tidak mengherankan jika kemudian banyak testimoni kesehatan yang menyatakan keampuhan daun pepaya dalam menyembuhkan beberapa penyakit. Rasa pahit pada daun pepaya disebabkan oleh kandungan senyawa alkaloid karpainnya (C14H25NO2). Zat ini sangat ampuh digunakan sebagai penurun deman, mereduksi tekanan darah dan membunuh mikroba seperti amuba. Daun pepaya juga kabarnya ampuh untuk mengobati penyakit semacam disentri, sipilis, beri-beri, asma, bisul dan penghilang noda. Sementara itu, kandungan enzim papain pada daun pepaya khususnya yang masih muda bisa melembutkan daging dab ampuh digunakan sebagai pemulih jaringan kulit yang luka karena jerawat ataupun luka bakar.

Hati-Hati

Meski dikenal menyimpan beragam manfaat, namun bagaimanapun, penggunaan daun pepaya untuk pengobatan harus senantiasa berhati-hati. Sebab, selain memiliki sifat anti-mikroba, daun pepaya juga memiliki sifat toksitas. Getah pada pepaya bersifat irritant, vesicant dan dermatogenic terhadap kulit sehingga bagi sebagian orang yang sensitif, hal ini tentu akan mengganggu bahkan bisa menyebabkan kerusakan jaringan dan melukai komponen kulit. Sementara itu, bagi sistem pencernaan, kandungan senyawa pepaya terutama pada getah bisa merangsang terhadinya gastritis berat dan memicu asma juga rhinitis. Jadi tetap berhati-hati.

Manfaat Daun Pepaya

Bagian dari buah pepaya yang paling banyak memberi manfaat adalah daun pepaya itu sendiri. Beberapa manfaat yang harus anda ketahui diantaranya.

  1. Bermanfaat sebagai penyembuh penyakit demam berdarah.
    Cara menggunakan daun pepaya sebagai obat demam berdarah yaitu dengan merebus 5 lembar daun pepaya atau secukupnya saja kemudian direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas saja. Sebaiknya jangan berlebihan dalam mengkomsumsi daun pepaya ini kecuali jika sudah dalam tahap mengkhawatirkan.
  2. Bermanfaat sebagai peredam nyeri haid.
    Bila nyeri haid terasa sangat mengganggu sebaiknya gunakan ini. Caranya, 1 lembar daun pepaya, asam jawa, garam secukupnya dan air dicampurkan dan direbus hingga matang. Untuk khasiat yang lebih baik sebaiknya diminum selagi hangat.
  3. Bermanfaat untuk memperlancar pencernaan.
    Kandungan dalam daun pepaya yang dinamakan karpain sangat baik untuk saluran pencernaan kita karena karpainlah yang membantu membunuh mikro organisme yang mengganggu dalam pencernaan kita.
  4. Berfungsi sebagai masker anti jerawat.
    Cara menggunakannya terlebih dahulu daun pepaya harus di keringkan kemudian dilumatkan dan dicampur dengan air baru kemudian diusapkan ke wajah seperti halnya dengan masker pada umumnya.
  5. Berguna melunakkan daging.
    Jika ingin memasak daging sebaiknya gunakan daun pepaya dagingnya menjadi empuk dan enak saat dikunyah. Caranya, hancurkan daun pepaya yang masih basah dan campurkan ke dalam daging yang telah diiris-iris, tapi jangan terlalu banyak karna rasa pahit dari daun pepaya tersebut bisa membuat daging menjadi tidak enak dimakan.
  6. Sebagai penambah nafsu makan.
    Jika Anda mengalami penurunan nafsu makan, cobalah amil daun pepaya segar muda yang ukurannya sebesar telapak tangan Anda. Kemudian tambahkan sedikit garam dan juga air hanta suam kuku sebanyak 200 cc. Haluskan dengan cara diblender. Kemudian saring airnya dan tambahkan madu sebanyak 2 sendok agar lebih nikmat. Minum ramuan ini setiap harinya sampai nafsu makan Anda kembali normal.
  7. Manfaat daun pepaya lainnya adalah sebagai pelancar ASI.
    Caranya sederhana, cukup ambil daun pepaya muda sebanyak 3 helai. Remas daunnya kemudian letakkan di atas api hingga daun tersebut menjadi layu. Dalam keadaan masih hangat, tempelkan daun pepaya yang telah diremas dan dipanaskan tersebut di srea payudara Anda kecuali puting. Resep ini merupakan warisan nenek moyang kita yang dikenal sangat baik memperbaiki kualitas ASI.
  8. Sebagai anti-kanker alami.
    Berdasarkan penelitian, daun pepaya memiliki sifat melawan kanker yang terdapat pada kandungan getah susunya (milky latex). Para penelitin menemukan fakta bahwa dengan rutin mengkonsumsi ekstrak pepaya, sel pertahanan di dalam tubuh akan aktif dan membantu tubuh melawan mutasi DNA penyebab kanker.

Tips Menghilangkan Rasa Pahit Pada Daun Pepaya

Sebelum diolah menjadi kuliner nikmat dan sehat, daun pepaya diracik sedemikian rupa untuk mengurangi sensasi rasa pahitnya yang bagi beberapa orang bisa mengurangi kelezatan kuliner berbahan utama daun pepaya. Tips mengurangi rasa pahit tersebut cukup beragam, antara lain:

  1. Rebus daun pepaya yang hendak diolah dengan beberapa lembar daun jambu biji. Rebus sampai air mendidih. Kemudian tiriskan. Selanjutnya, bersihkan daun pepaya dengan air matang dan kembali rebus hingga matang sempurna.
  2. Cara selanjutnya adalah dengan merebus daun pepaya dengan beberapa lembar daun mente. Caranya sama seperti daun jambu di atas. Selain daun jambu biji dan jambu mente, rasa pahit daun pepaya juga bisa diusir dengan menggunakan daun singkong.
  3. Cara menghilangkan rasa pahit daun pepaya selanjutnya adalah dengan meremas daun pepaya dan direbus dengan air garam hingga layu. Setelah itu cuci dan rebus lagi dengan air bersih sampai matang sempurna kemudian diolah.
  4. Cara lainnya adalah dengan merebus daun pepaya dengan tanah liat atau lempung. Setelah daun layu dan empuk, pisahkan pepaya dan tanah liat. Caranya, cuci dengan air bersih sampai tanah liat benar-benar hilang dari daun pepaya.
  5. Cara menghilangkan rasa pahit pada daun pepaya terbilang cukup mudah. Tetapi, yang pasti Anda tetap harus jeli. Pada intinya, setelah perebusan pertama yang dimaksudkan untuk menghilangkan rasa pahit, daun pepaya harus dicuci sampai bersih sempurna baru kemudian diolah.

Manfaat Bunga Pepaya

Secara morfologis, bunga pepaya memiliki bentuk serupa terompet kecil. warnanya juning pucat cenderung putih dan dilengkapi dengan tangkai. Bunga ini tumbuh pada batang tetapi

bunga pepaya

pada pepaya jantan, bunganya tumbuh pada tangkai yang memanjang. Bunga pepaya lazimnya ditemukan pada area pucuk pohon pepaya. Bunga pepaya memiliki karakteristik rasa yang pahit sama seperti daunnya. Hal ini disebabkan oleh kandungan Alkaloid Carpein atau C14H25No2. Senyawa ini ditemukan oleh Dr. Carpein di tahun 1980. Berdasarkan penelitian lanjutan, diketemukan fakta bahwa zat alkaloid carpein ini bisa digunakan untuk mengobati penyakit jantung. Dengan demikian, salah satu khasiat bunga pepaya adalah membantu penyembuhan penyakit jantung.

Bunga pepaya memiliki karakteristik rasa yang pahit sama seperti daunnya. Hal ini disebabkan oleh kandungan Alkaloid Carpein atau C14H25No2. Senyawa ini ditemukan oleh Dr. Carpein di tahun 1980. Berdasarkan penelitian lanjutan, diketemukan fakta bahwa zat alkaloid carpein ini bisa digunakan untuk mengobati penyakit jantung. Dengan demikian, salah satu khasiat bunga pepaya adalah membantu penyembuhan penyakit jantung.Selain mengandung senyawa alkaloid carpein, bunga pepaya juga diketahui mengandung tanin, steroid, flavanoid, triterpenoid, serat alami dan juga karbohidrat. Berdasarkan uji klinis, ternyata senyawa yang terdapat dalam bunga pepaya ini sangat ampuh melumpuhkan pengaruh radikal bebas di dalam tubuh manusia dan juga membersihkan darah.

Senyawa Penyusun Biji Pepaya

biji pepayaJika diurai, maka kandungan biji pepaya antara lain alkaloid, steroid, tanin, dan juga minyak atsiri. Secara mendetil, kandungan biji tersebut berupa beberapa asal lemak tak jenuh dalam jumlah tinggi. Asam tersebut adalah oleat dan asam palmiat. Selain itu, biji pepaya juga diketahui mengandung senyawa alkimia golongan fenol, terpenoid juga saponin. Senyawa ini bersifat sitoksik, anti-androgen dan berefek estrogenik. Selanjutnya, biji pepaya juga mengandung karbohidrat dalam jumlah kecil, air, abu, protein, dan juga lemak. Sementara itu, terkait manfaatnya sebagai penghitam rambut,terkait erat dengan kandungan senyawa Glucoside carcirindan di dalam biji pepaya itu sendiri.

Jangan Sampai Dikonsumsi Ibu Hamil

Meski bermanfaat, namun para ahli menganjurkan wanita khususnya yang sedang dalam masa kehamilan untuk menghindari konsumsi biji pepaya meski dalam bentuk sktrak atau jus sekalipun. Hal ini terkait dengan kandungan biji pepaya berupa enzim proteolitik seperti papain, chymopapain A, chymopapain B, dan peptidase pepaya dalam biji. Bagi ibu yang sedang hamil muda, konsumsi biji pepaya kan menyebabkan keguguran dan selanjutnya berpotensi mempersulit kehamilan berikutnya sebab senyawa proteolitik ini diketahui bisa memicu kekeringan pada rahim. Jadi waspadalah!

Manfaat Biji Pepaya
Biji pepaya tak dapat disepelehkan manfaatnya, selain bisa dijaadikan bibit untuk ditanam lagi juga bisa dijadikan obat yang sangat berkhasiat.

  1. Biji Pepaya sebagai antibakteri.
    Penelitian telah dilakukan dan menemukan kalau biji pepaya ternyata efektif membasmi E. coli, Salmonella, dan infeksi Staph.
  2. Biji Pepaya dalam perlindungan ginjal.
    Penelitian telah menemukan kalau dari ekstrak biji pepaya dapat melindungi ginjal dari racun-diinduksi gagal ginjal.
  3. Biji Pepaya dalam menghilangkan parasit usus.
    Ada bukti bahwa biji pepaya membasmi parasit usus. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada anak-anak Nigeria dengan parasit usus, 76,7% dari anak-anak bebas parasit setelah tujuh hari pengobatan dengan biji pepaya dibandingkan dengan hanya 16,7% dari anak-anak yang menerima plasebo.
  4. Biji Pepaya basmi racun di liver.
    Dalam pengobatan di negeri Cina diyakini kalau sesendok teh biji pepaya dapat membantu detoksifikasi liver/hati. Biji pepaya juga sering direkomendasikan oleh para dokter secara alami dalam pengobatan pada sirosis hati.
  5. Biji Pepaya atasi cacingan.
    Penyakit memalukan ini juga sangat baik dibasmi dengan biji pepaya, bahkan sangat ampuh katanya.

Manfaat Akar Pepaya

  1. Cacingan
    Untuk obat cacing, gunakan akar pepaya kering 10 gram, bawang putih 1 gram, dan air 100 ml. Bahan dipotong-potong, kemudian dididihkan dengan air selama 15 menit, baru disaring. Bila perlu, tambahkan air matang sehingga diperoleh hasil saringan 75 ml.
  2. Minuman Penyegar
    Sebagai minuman penyegar, ambil dua potong akar dan satu lembar daun pepaya. Kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian direbus dengan satu liter air sampai mendidih, lalu saring. Bila perlu, campurkan madu atau jahe agar rasanya lebih segar.
  3. Mencegah Batu Ginjal
    Untuk mencegah risiko batu ginjal, ambil tiga potong akar pepaya, kemudian rebus dengan satu liter air sampai mendidih, kemudian saring. Setelah dingin, campur dengan sedikit madu, lalu minum.

Manfaat Getah Pepaya

getah pepaya 2

Getah pepaya bisa diperoleh dari buah yang masih muda, daun berikut tangkainya, atau dari batang pepaya. Getah ini mengandung enzim papain, yaitu enzim proteolitik yang berperan untuk mencerna protein.

1. Menghaluskan Tumit
Dalam bidang kesehatan, enzim papain ini digunakan untuk melembutkan kulit, termasuk kulit tumit kaki yang kasar dan pecah pecah.

Caranya: Ambil getah pepaya dari tangkai, daun, batang,a tau dari buah mudanya. Oleskan pada bagian yang bermasalah. Lakukan 1 hari sekali secara teratur. Setelah beberapa hari, tumit akan halus kembali.

2. Obat luar
Untuk obat luka bakar maupun gatal-gatal di kulit (sebagai obat luar). Oleskan getah dari buah pepaya yang masih muda. Agar tidak terjadi infeksi, bersihkan dulu kulit sebelum diolesi.

3. Pelunak Daging
Sebagai pelunak daging, daun pepaya dapat langsung digosok-gosokkan pada permukaan daging. Penggosokan daun pada daging tersebut dimaksudkan untuk mengeluarkan getah (lateks) yang terdapat pada daun agar keluar, kemudian masuk dalam daging.

Manfaat Batang Pepaya

Ternyata batang pohon pepaya bisa dibuat manisan yang rasanya enak dan mempunyai nilai gizi dan ekonomi yang tinggi melalui sentuhan teknologi. Dengan memanfaatkan pohonnya yaitu pada pangkal pohon setinggi 14 Cm dapat kita proses untuk dijadikan manisan. Tekniknya sebagai berikut :

batang pepaya

Alat yang dibutuhkan :

  • Kuali / Ketel/ panci
  • Spatula
  • Golok
  • Pisau
  • Telenan
  • Baskom/ mangkok
  • Alat ukur
  • Timbangan
  • Saringan

Bahan Yang dibutuhkan :

  • Pangkal pohon pepaya
  • Gula pasir/ Gula putih
  • Kapur
  • Garam

Langkah Kerja :

  1. Pangkal batang Pohon pepaya dipotong sepanjang kira- kira 14 cm
  2. Pangkal batang pohon yang telah dipotong lalu dikupas kulitnya, diambil daging batangnya ( empulur ) dan ditimbang sebanyak 1 kg
  3. Selanjutnya pangkal batang pohon pepaya tersebut dibelah menjadi 4 bagian yang sama dan diiris tipis dengan ketebalan antara 1-3 cm
  4. Irisan pangkal batang pohon pepaya direndam dalam air kapur selama 24 jam , lalu dicuci dengan air bersih dan ditiriskan ( perbandingan air 10 liter dan kapur 3 sendok makan )
  5. Irisan pangkal batang pohon pepaya yang telah direndam air kapur, selanjutnya direndam air garam selama 10 menit lalu ditiriskan. Perbandingan air garam 10 liter : 2 sendok makan
  6. Irisan pangkal batang pohon pepaya yang telah ditiriskan sebanyak 1 kg dimasukan ke dalam kuali/ panci/ ketel bersama gula pasir sebanyak ÂĽ kg dan dipanaskan diatas kompor dengan api sedang , sambil diaduk- aduk hingga gula pasir tercampur merata dengan irisan pangkal batang pohon pepaya
  7. Setelah irisan pangkal pohon pepaya berubah warna dan bentuk,angkat kuali/ ketel/ panci dari atas kompor, pengadukan terus berlangsung sampai gula mengering dan mengeras
  8. Setelah dingin dan mengeras, manisan siap dihidangkan atau dikemas.

Pangkal batang pohon pepaya setelah mengalami proses tersebut akan menjadi makanan manisan. Akan terasa renyah karena empulur pohon pepeya mengandung selulosa, rasa manis berasal dari gula yang dicampurkan . Manisan ini tidak terasa kesat karena mengalami proses perendaman dengan air kapur dan air garam.

Manisan ini layak untuk dijadikan makanan ringan dan tidak menimbulkan efek samping , karena tidak mengandung bahan beracun atau bahan kimia sintetik yang membahayakan.

[Dari berbagai sumber]

About dedimisbahatori

LEMURIAN 3rd Generation

3 comments on “Pepaya

  1. Apa benar daun pepaya berbahaya bagi liver, selain yg sudah ditulis diatas??

    Yang memiliki sifat toksitas, getahnya bersifat irritant, vesicant dan dermatogenic terhadap kulit sehingga bahaya bagi sebagian orang yang sensitif, hal ini tentu akan mengganggu bisa menyebabkan kerusakan jaringan dan melukai komponen kulit. Dan bagi sistem pencernaan, kandungan senyawa pepaya terutama pada getah bisa merangsang terhadinya gastritis berat dan memicu asma juga rhinitis.

  2. betul nggak kalo getah pepaya + sprite dapa menyembuhkan amandel?

  3. Makasih info…

Leave a reply to Beamer Cancel reply