Leave a comment

Cabai

Image

Tanaman cabai atau cabe termasuk tanaman yang multi guna. Bisa untuk bahan memasak, dan bisa juga untuk bahan obat-obatan. Untuk contoh, daunnya cukup ampuh mengobati luka (obat luar). Buahnya, yang kandungan gizinya cukup tinggi itu, merupakan bahan ramuan obat. Bisa membantu kerja pencernaan; mencegah kebutaan; dan menyembuhkan sakit tenggorakan.

Sekarang ini, di mata dunia industri pengolahan, cabai memang sudah menjadi salah satu bahan utama pembuatan saus sambal hijau, saus sambal merah, bubuk cabe, dan bahan masakan lainnya. Sedangkan dalam dunia industri farmasi, cabai merupakan salah satu bahan campuran untuk pembuatan balsem, inhaler, dan permen pengganti rokok. Bubuk cabai juga bisa dimanfaatkan sebagai pengganti fungsi lada yang bisa memancing selera makan. Sedangkan ekstraksi bubuk cabai digunakan dalam pembuatan minuman ginger beer.

Selain kegunaan tersebut, bubuk cabai pun dapat dijadikan sebagai bahan obat penenang. Sementara kandungan bioflavonoids yang ada di dalamnya, selain dapat menyembuhkan radang akibat udara dingin, juga dapat menyembuhkan polio.

Cabai pun juga dimanfaatkan para pecinta burung ocehan dan burung hias. Rupanya, kandungan capsaicin mampu mempertajam lidah burung ocehan dan memperindah bulu burung hias. Bubuk cabai yang dicampurkan ke pakan ayam, bisa merangsang ayam yang enggan bertelur menjadi rajin bertelur.

Selain mengandung capsaicin,cabai pun mengandung semacam minyak asiri, yaitu capsicol. Minyak asiri ini dapat dimanfaatkan untuk menggantikan fungsi minyak kayu putih. Konon minyak ini dapat mengurangi rasa pegal, rematik, sesak napas, dan gatal gatal. Sedangkan capsaicin tidak hanya membuat cabai pedas rasanya melainkan juga memiliki efek anti penumbuhan sel kanker.

Selama ini mungkin kita berpikir sumber Vitamin C paling utama terdapat pada buah jeruk. Namun banyak sekali penelitian yang membuktikan bahwa kandungan Vitamin C terbanyak justru terpadat pada cabai. Bahkan Vitamin C pada satu cabai lebih banyak daripada satu buah jeruk, terutama pada cabai rawit, cabai hijau dan cabai paprika

Rasa pedas pada cabai disebabkan oleh zat bernama kapsaisin yang terdapat pada biji cabai. Kapsaisin ini memiliki sifat stomakik, yaitu berfungsi untuk menambah selera makan. Selain itu cabai juga mengandung hormon endorphin yang membuat makanan terasa lebih nikmat. Maka tidak heran, sambal pedas membuat kita ingin makan lebih banyak.

Cabai Rawit

Cabai Rawit Segar mengandung energi sebesar 103 kilokalori, protein 4,7 gram, karbohidrat 19,9 gram, lemak 2,4 gram, kalsium 45 miligram, fosfor 85 miligram, dan zat besi 3 miligram.  Selain itu di dalam Cabe Rawit Segar juga terkandung vitamin A sebanyak 11050 IU, vitamin B1 0,24 miligram dan vitamin C 70 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Cabe Rawit Segar, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 85 %.

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Cabe Rawit Segar :

Banyaknya Cabe Rawit Segar yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Cabe Rawit Segar yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 85 %

  • Jumlah Kandungan Energi Cabe Rawit Segar = 103 kkal
  • Jumlah Kandungan Protein Cabe Rawit Segar = 4,7 gr
  • Jumlah Kandungan Lemak Cabe Rawit Segar = 2,4 gr
  • Jumlah Kandungan Karbohidrat Cabe Rawit Segar = 19,9 gr
  • Jumlah Kandungan Kalsium Cabe Rawit Segar = 45 mg
  • Jumlah Kandungan Fosfor Cabe Rawit Segar = 85 mg
  • Jumlah Kandungan Zat Besi Cabe Rawit Segar = 3 mg
  • Jumlah Kandungan Vitamin A Cabe Rawit Segar = 11050 IU
  • Jumlah Kandungan Vitamin B1 Cabe Rawit Segar = 0,24 mg
  • Jumlah Kandungan Vitamin C Cabe Rawit Segar = 70 mg

Cabai Hijau

Cabe Hijau Besar mengandung energi sebesar 23 kilokalori, protein 0,7 gram, karbohidrat 5,2 gram, lemak 0,3 gram, kalsium 14 miligram, fosfor 23 miligram, dan zat besi 0 miligram.  Selain itu di dalam Cabe Hijau Besar juga terkandung vitamin A sebanyak 260 IU, vitamin B1 0,05 miligram dan vitamin C 84 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Cabe Hijau Besar, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 82 %.

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Cabe Hijau Besar :

Banyaknya Cabe Hijau Besar yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Cabe Hijau Besar yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 82 %

  • Jumlah Kandungan Energi Cabe Hijau Besar = 23 kkal
  • Jumlah Kandungan Protein Cabe Hijau Besar = 0,7 gr
  • Jumlah Kandungan Lemak Cabe Hijau Besar = 0,3 gr
  • Jumlah Kandungan Karbohidrat Cabe Hijau Besar = 5,2 gr
  • Jumlah Kandungan Kalsium Cabe Hijau Besar = 14 mg
  • Jumlah Kandungan Fosfor Cabe Hijau Besar = 23 mg
  • Jumlah Kandungan Zat Besi Cabe Hijau Besar = 0 mg
  • Jumlah Kandungan Vitamin A Cabe Hijau Besar = 260 IU
  • Jumlah Kandungan Vitamin B1 Cabe Hijau Besar = 0,05 mg
  • Jumlah Kandungan Vitamin C Cabe Hijau Besar = 84 mg

Cabai Merah

Cabe Merah Besar Segar mengandung energi sebesar 31 kilokalori, protein 1 gram, karbohidrat 7,3 gram, lemak 0,3 gram, kalsium 29 miligram, fosfor 24 miligram, dan zat besi 1 miligram.  Selain itu di dalam Cabe Merah Besar Segar juga terkandung vitamin A sebanyak 470 IU, vitamin B1 0,05 miligram dan vitamin C 18 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Cabe Merah Besar Segar, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 85%.

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Cabe Merah Besar Segar :

Banyaknya Cabe Merah Besar Segar yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Cabe Merah Besar Segar yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 85 %

  • Jumlah Kandungan Energi Cabe Merah Besar Segar = 31 kkal
  • Jumlah Kandungan Protein Cabe Merah Besar Segar = 1 gr
  • Jumlah Kandungan Lemak Cabe Merah Besar Segar = 0,3 gr
  • Jumlah Kandungan Karbohidrat Cabe Merah Besar Segar = 7,3 gr
  • Jumlah Kandungan Kalsium Cabe Merah Besar Segar = 29 mg
  • Jumlah Kandungan Fosfor Cabe Merah Besar Segar = 24 mg
  • Jumlah Kandungan Zat Besi Cabe Merah Besar Segar = 1 mg
  • Jumlah Kandungan Vitamin A Cabe Merah Besar Segar = 470 IU
  • Jumlah Kandungan Vitamin B1 Cabe Merah Besar Segar = 0,05 mg
  • Jumlah Kandungan Vitamin C Cabe Merah Besar Segar = 18 mg

Cabai Paprika

Kandungan gizi yang paling umum pada paprika adalah karoten, vitamin B serta vitamin C. Sedangkan dalam paprika hijau, tiap 100 gramnya mengandung protein 0.9g, lemak 0.3g, karbohidrat 4.4g, kalsium 7.0mg, besi 0.4mg, fosfor 22mg, vitamin A 540 IU, vitamin B1 22.0mg, vitamin B2 0.002mg, nyacin 0.4mg dan vitamin C 160mg.

Untuk mengetahui kandungan vitamin C pada buah, berikut adalah tabel kandungan pada buah-buah yang umum kita temui dalam 100 gram.

Buah Kandungan Vitamin C
(mg/100 gr)
Jambu Biji 183
Kiwi 100
Kelengkeng 84
Pepaya 62
Jeruk 53
Melon 42
Anggur 34
Jeruk Mandarin 31
Buah Sukun 29
Mangga 28
Nanas 15
Pisang 9
Alpukat 8

Manfaat dan khasiat cabai:

1. Penyembuh Luka

Jika jari Anda secara tidak sengaja teriris pada saat memasak, pada umumnya Anda akan mencari obat merah untuk menyembuhkannya. Namun walaupun Anda telah member obat merah pada luka, rasa sakit/nyeri tetap saja berasa kuat.

Alternatif obat merah yang tidak hanya mencegah infeksi tapi juga segera meredakan rasa nyeri dan pendarahan sehingga mempercepat proses penyembuhan adalah cabe merah. Caranya, adalah cabe merah dikeringkan kemudian ditumbuk sampai halus.

Setelah itu ditaburkan pada luka-luka. Bubuk cabai tersebut tidak akan membuat perih luka Anda. Justru sebaliknya, cabe akan menghentikan dengan cepat nyeri dan pendarahan yang ada. Ini disebabkan karena adanya zat capsaicin pada cabe merah yang menghilangkan rasa sakit.

2. Pereda Demam Tinggi

Dibandingkan dengan pengobatan konvensional, mengatasi demam tinggi dengan cabe merupakan solusi alternatif yang mudah, murah dan cepat. Tapi yang dugunakan bukan buah cabenya tapi daunnya.

Caranya, pertama ambil segenggam daun cabai rawit, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1 sendok minyak selada dan campurkan kedua bahan ini sampai rata. Setelah itu tempelkan ramuan pada ubun-ubun atau dibalurkan pada seluruh badan.

Selimuti badan penderita dengan selimut yang tebal. Tak berapa lama, badan akan mengeluarkan keringat, sehingga panas badan akan menurun dengan cepat.

3. Meredakan pilek dan hidung tersumbat

Karena cabe mengandung zat capsaicin yang dapat mengencerkan lender, sehingga lendir yang tersumbat dalam rongga hidung akan menjadi encer dan keluar. Akibatnya, hidung menjadi tidak tersumbat lagi.

4. Mencegah Stroke

Cabe dapat memperkecil risiko terserang stroke, karena dengan mengkonsumsi capsaicin secara rutin darah akan tetap encer dan kerak lemak pada pembuluh darah tidak akan terbentuk. Sehingga, darah akan mengalir dengan lancar. Jadi, cabe juga berkhasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (trombosis).

5. Meringankan sakit kepala, migrain dan nyeri sendi

Pernah dengar kan nasihat kalau pusing, makan yang pedas-pedas? Nasihat itu ada benarnya karena rasa pedas yang ditimbulkan capsaicin dapat menghalangi aktivitas otak ketika menerima sinyak rasa sakit dari pusat sistem saraf. Terhambatnya perjalanan sinyal ini akan mengurangi rasa sakit yang kita derita. Selain itu cabe berkhasiat juga untuk meredakan migrain

6. Meningkatkan nafsu makan

Karena capsaicin dapat merangsang produksi hormon endorphin, hormon yang mampu membangkitkan rasa nikmat dan kebahagiaan. Sehingga, nafsu makan menjadi bertambah.

7. Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)

8. Mencegah Penuaan Dini

Antioksidan yang terkandung dalam cabai Serta mengandung vitamin C yang memiliki manfaat untuk mencegah sariawan, dan menjaga kulit agar tetap halus dan terawat. Cabai akan membantu untuk merawat kulit anda karena kandungan antioksidan dan vitamin C nya.

9. Bermanfaat untuk kesehatan mata

10. Menjaga tubuh dari kemungkinan infeksi

11. Membantu mencarlkan peredaran terutama bagi penderita tekanan darah rendah

12. Mengandung zat anti inflamatori atau pembengkakan

13. Mempercepat metabolisme dan pembakaran kalori, baik bagi mereka yang kelebihan bobot tubuh

14. Memiliki efek pelancar dan baik untuk mengatasi sembelit.

15. Bagus dikonsumsi penderita diabetes

16. Mengatasi impotensi

Kandungan betacarotene, capsaicin, vitamin A dan vitamin C, ampuh untuk menjaga kesehatan dan mengatasi impotensi.

17. Sinusitis

Manfaat kesehatan dari kapsaisin juga tidak boleh dianggap remeh. Kapsaisin dapat meredakan sinuitis dan mengencerkan lendir sehingga meredakan hidung dan tenggorokan yang tersumbat.

Manfaat Cabai Paprika:

1. Mata dan kulit

Mengonsumsi paprika akan membantu menjaga kesehatan kulit, mencegah ruam dan jerawat. Paprika yang mengandung vitamin A yang sangat baik untuk menyembuhkan sakit mata sekaligus mencegah penyakit mata datang lagi.

2. Mencegah kanker

Paprika mengandung senyawa lycopene, tapi dalam jumlah yang lebih kecil. Lycopene mampu membunuh sel-sel kanker mulut. Peningkatan intake lycopene menunjukkan penurunan risiko kanker payudara, kanker prostat, pankreas, dan kanker colorectal.

3. Meningkatkan kekebalan tubuh

Paprika mengandung gizi yang sangat tinggi, terutama vitamin C. Kandungan vitamin C dalam paprika lebih tinggi dibandingkan dalam kandungan vitamin C dalam jeruk (30-50 mg per 100 gram). Di antara jenis paprika yang lain, paprika merah mengandung vitamin C paling tinggi yaitu 190 mg per 100 gram. Vitamin C terlibat dalam beberapa proses penting tubuh, mulai dari mengangkut lemak, pengangkutan elekton dari berbagai reaksi enzimatik, pembuatan kalogen (protein berserat yang membentuk jaringan ikat pada tulang), pemacu gusi yang sehat, menjaga tingkat kolesterol, memelihara kekebalan, untuk penyembuhan luka dan meningkatkan fungsi otak agar dapat bekerja maksimal.

4. Rambut

Ekstrak paprika adalah salah satu penyubur rambut terbaik sekaligus menumbuhkan rambut baru. Paprika juga akan mencegah kerusakan mahkota Anda sekaligus membantu mempertahankan rambut tetap tebal.

5. Meningkatkan kualitas sperma

Likopen dalam paprika ternyata juga bermanfaat untuk sistem reproduksi. Konsumsi likopen, terutama pada paprika merah, diyakini dapat meningkatkan kualitas reproduksi. Hal ini karena likopen meningkatkan jumlah sperma, menjaga struktur sperma, dan meningkatkan motilitas (pergerakan) sperma.

6. Membakar kalori

Mengonsumsi paprika mempercepat metabolisme dan membantu membakar lebih banyak kalori. Konsumsi paprika juga mengurangi berat badan karena diet lemak tinggi. Hal ini juga menyebabkan sekresi cairan pencernaan dan mencegah gangguan alat cerna.

[Dari berbagai sumber]

About dedimisbahatori

LEMURIAN 3rd Generation

Leave a comment